Manajemen
Fungsi manajemen dari beberapa
pendapat ialah tahapan yang akan dilakukan. Kegiatan yang dilakukan sesuai
rencana dengan beberapa tahapan khusus berguna untuk melihat kelayakan dalam
pelaksanaan. Saling menunjang dengan yang lainnya juga merupakan salah satu
dari manajemen.
Pengertian manajemen sendiri adalah
mengatur hal yang dikelola agar tercapai hasil yang memuaskan. Pendapat ahli
mengemukakan pendapat yang berbeda namun maksudnya tetap sama. dengan zaman
yang terus berkembang menjadikan manajemen sangat diperlukan bagi siapa saja.
pengelolaan manajemen bukan hanya dalam hal bisnis atau pekerjaan tetapi dalam
waktu dan dalam kegiatan sehari-hari.
Memaksimalkan sesuatu dengan baik dan
pemanfaatan waktu yang berguna dapat menjadikan hidup ini lebih mudah karena
jika tidak diatur akan mengakibatkan kerugian dalam segi waktu, biaya dan
segalanya menjadi tidak beraturan. Manajemen dalam pendidikan juga dapat
ditemui ketika kita berada sebagai pengajar.
Para ahli mengatakan fungsi manajemen
sebagai perencanaan, organisasi, staf dan pembinaan dalam bekerja, hal itu
disampaikan oleh luther gullicik. Namun pada intinya tetap sama bahwa fungsi
manajemen yaitu :
1. Forecasting atau peramalan terhadap
rencana yang akan dibuat. Tujuannya agar bisa memperkirakan apakah tujuan tersebut
harus dilakukan atau sebaiknya tidak perlu dilakukan.
2. Planning yang berarti rencana.
Setelah diprediksi dan mendapatkan hasilnya, maka membuat rencana dari mulai
pertama hingga akhir. Pemikiran tentang apa yang akan dibuat dan dikerjakan
adalah hal yang paling utama dalam suatu kegiatan. Pemikiran tentang keputusan
yang akan dipilih, dari mana sumber yang akan didapat serta bagaimana
pengerjaannya, semua itu termasuk di dalamnya.
Pertanyaan yang dijawab oleh diri kita
sendiri adalah langkah yang terdapat dalam proses perencanaan, dan pertanyaan
tersebut bisa diawali dengan bagaimana cara memulainya hingga akhir yang harus
dilewati. Beberapa pertanyaan tersebut misalnya apa yang harus dilakukan,
mengapa melakukan itu, bagaimana caranya dan memulainya, kapan harus
dilaksanakan dan dimana itu terjadi.
3. Organisasi yang bertujuan sebagai tim
dalam pelaksanaan kegiatan yang ingin dikerjakan, sehingga pelaksanaan dapat
dengan mudah dikerjakan
Fungsi manajemen bukan hanya itu
saja tetapi ada banyak sekali diantaranya penggerakan, pengarahan, pemimpin,
motivasi, pengoordinasian, pengendalian, laporan, staf yang dibutuhkan,
operasional yang digunakan.
Faktor atau Elemen
Lingkungan yang Mempengaruhi Dunia Usaha atau Bisnis Umum
I. Dunia Usaha
atau Bisnis Umum Secara Tidak Langsung
Dalam dunia usaha terdapat
banyak hal yang berpengaruh terhadap kesinambungan dunia usaha pada suatu
daerah tertentu. Variable-variabel di bawah ini secara tidak langsung
memberi efek pada suatu perusahaan. Setiap perusahaan memiliki resistansi atau
daya tahan masing-masing terhadap setiap faktor yang berbeda-beda.
Faktor lingkungan yang
mempengaruhi dunia usaha secara tidak langsung ini berada diluar dari
elemen pihak internal dan eksternal yang telah dijelaskan pada artikel bagian
lain. Secara bersamaan dengan faktor internal dan eksternal dengan faktor
lingkungan mempengaruhi kondisi dunia usaha.
1. Variabel Sosial
- Faktor demografik/demografis
: seperti jumlah, komposisi, dan pertumbuhan penduduk suatu wilayah atau area.
- Faktor gaya hidup
: selera masyarakat, trend yang sedang digandrungi, dan lain sebagainya.
- Faktor nilai sosial :
adat-istiadat, norma yang berlaku, kebiasaan, dan lain-lain.
2. Variabel Ekonomi
Berkaitan erat dengan
indikator ekonomi yang bersifat umum mengukur tabungan, investasi,
produktivitas, lapangan kerja, kegiatan pemerintah, transaksi perdagangan
internasional, pendapatan, produk nasional dan lain sebagainya
3. Variabel Politik
Faktor-faktor yang terkait
dengan kondisi atau iklim perpolitikan di suatu daerah.
4. Variabel Teknologi
Kemajuan di bidang teknologi
yang berubah-ubah dari waktu ke waktu yang terkadang sangat cepat sangat
mempengaruhi dunia usaha. Perusahaan yang statis dan tidak mengikuti
perkembangan teknologi cenderung tertinggal dibandingkan dengan perusahaan yang
terus menerus melakukan adaptasi teknologi untuk membuat operasional usah
menjadi lebih efektif dan efisien.
II. Dunia Usaha
atau Bisnis Umum Secara Langsung
Dalam dunia usaha terdapat dua
(2) pihak yang berkepentingan (stakeholder) yang berpengaruh secara langsung,
yakni external stakeholder (pihak luar) dan internal stakeholder (pihak dalam)
:
A. Pihak Internal
Dunia Usaha
1. Karyawan
Dengan memiliki sumber daya
manusia atau sdm yang baik akan sangat membantu dunia bisnis untuk maju.
2. Pemegang Saham dan Dewan
Direksi
Adalah dua bagian penting yang
mengatur kegiatan atau jalannya roda perusahaan publik di mana para pemegang
saham memiliki kemungkinan untuk mempengaruhi suatu perusahaan dengan hak suara
yang dimilikinya sesuai dengan persentase saham yang dimiliki.
B. Pihak Eksternal
Dunia Usaha
1. Pelanggan / Konsumen
Konsumen dapat dibagi atau
dibedakan menjadi 2, yaitu konsumen perorangan atau individu dan konsumen
lembaga/perusahaan/bisnis. Konsumen membelanjakan uang yang dimilikinya untuk
barang atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan.
2. Pemasok / Suplier /
Suplayer
Membatu perusahaan untuk
mendapatkan faktor produksi atau input untuk diolah menjadi keluaran atau output yang
memiliki nilai tambah.
3. Pemerintah
Lembaga yang membuat
undang-undang, kebijakan serta peraturan agar roda perekonomian suatu negara atau
daerah dapat berjalan seperti yang telah direncanakan.
4. Serikat Pekerja
Berkaitan dengan hal-hal yang
berhubungan dengan pekerja seperti upah, jam kerja, fasilitas, kondisi kerja,
dan sebagainya
5. Pesaing / Rival
Semakin kuat pesaing kita maka
akan mengurangi omset perusahaan, sehingga perlu secara terus menerus melakukan
pengembangan dan perbaikan untuk dapat menguasai pasar.
6. Lembaga Keuangan
Contohnya seperti bank,
asuransi, leasing atau sewa guna, dan lain sebagainya yang membantu perusahaan
dalam mengelola keuangannya.
7. Lembaga Konsumen
Lembaga ini akan membantu
konsumen dalam memperjuangkan haknya. Jika ada masalah antara konsumen dengan
produk perusahaan, maka lembaga konsumen akan membantu konsumen.
8. Kelompok Khusus
Contohnya seperti kelompok
sosial, kelompok pecinta alam, dan lain-lain
9. Pihak yang Berkepentingan
Lain
Memperhatikan lembaga atau
organisasi lain yang berhubungan dengan bisnis yang dijalankan. Jika kita
terjun ke dalam bisnis rumah sakit, maka kelompok dokter, paramedis,
pasien, dan lainnya harus diperhatikan
Macam dan Jenis
Manajer atau Manajemen
A. Berdasarkan
Level atau Tingkatan
Pada umumnya manajer memiliki
tanggung jawab yang sama, yaitu melakukan perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengendalian, serta penyusunan staf namun dari sisi tingkat atau level
manajemen dapat dibagi menjadi tiga / 3 macam, yakni :
1. Manajer Puncak /
Top Manager
Tanggung jawab dari manajer
puncak adalah keseluruhan kinerja dan keefektifan dari suatu perusahaan.
Manajer tingkat puncak membuat kebijakan, keputusan dan strategiyang
berlaku secara umum pada suatu perusahaan. Manajer puncak juga yang melakukan
hubungan dengan perusahaan lain dan pemerintah.
2. Manajer Menegah / Middle
Manager
Manajer tingkat menengah
berada di antara manajer puncak dan manajer lini pertama. Manajer ini bertugas
mengimplementasikan strategi, kebijakan serta keputusan yang diambil oleh
manajer tingkat atas atau puncak.
3. Manajer Lini Pertama /
First-Line Manager
Manajer tingkat bawah ini
kebanyakan melakukan pengawasan atau supervisi para karyawan dan memastikan
strategi, kebijakan dan keputusan yang telah diambil oleh manajer puncak dan
menengah telah dijalankan dengan baik. Manajer lini pertama juga memiliki andil
dan turut serta dalam proses pengimplementasian strategi yang telah ditetapkan.