Pages

Mengenai Saya

Foto saya
Nama : Andika Prasetya TTL : Jakarta, 4 Agustus 1994 Simple aja orangnya

Jumat, 03 April 2015

TUGAS BAHASA INDONESIA 2 MEMBUAT JURNAL


"ANALISIS STUDI KELAYAKAN USAHA BAKSO PEDES GILA CILODONG DEPOK"


ANDIKA PRASETYA
FAKULTAS EKONOMI, UNIVERSITAS GUNADARMA


                                                                       ABSTRAK

      Analisis kelayakan pengembangan bisnis adalah penelitian tentang dapat atau tidaknya proyek dilaksanakan dengan berhasil.
Tujuan dilakukannya analisis kelayakan pengembangan bisnis adalah untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan.
Dalam menjalankan usaha pada umumnya menggunakan metode-metode penilaian investasi diantaranya adalah metode Payback Periode metode ini untuk mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali dengan satuan hasilnya waktu, metode Net Present Value adalah metode untuk menghitung selisih nilai sekarang sebuah investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang lebih besar dari nilai sekarang investasi, metode Profitability Index adalah rasio nilai sekarang dari arus kas bersih pada masa depan terhadap pengeluaran awal, metode Internal Rate of Return metode ini diterapkan untuk mencari nilai bersih dari investasi.
            Hasil penelitian dengan keempat metode tersebut, menunjukan bahwa usaha bisnis "BAKSO PEDES GILA" dapat dilanjutkan/diteruskan karena menguntungkan.
                                                            ABSTRACT
              The feasibility analysis of business development is research on whether or not the project implemented successfully.
               The purpose of the feasibility analysis of business development is to avoid investments that are too large to activities that were not profitable.
               In conducting its business in general using investment valuation methods include the Payback Period of this method to measure how fast the investment can be returned with the results of time units, the Net Present Value is a method to calculate the difference between the present value of an investment with a net present value of future cash receipts which will come greater than the present value of the investment, the method Profitability Index is the ratio of the present value of net cash flows in the future against the initial outlay, the Internal Rate of Return method This method is applied to find the net value of the investment.
            The results of the study by four methods, showed that businesses can continue BAKSO PEDES GILA forwarded as profitable.


PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Dalam menjalankan sebuah bisnis, manajemen merupakan suatu faktor yang sangat penting dalam mengelola usaha manajemen usaha. Salah satu kegiatan manajemen itu ialah kegiatan pemasaran, operasi keuangan, akunting dan fungsi bisnis yang digeluti sehingga usaha tersebut dapat menghasilkan laba.
Dan kemajuan dalam bidang usaha bakso juga sudah berkembang dengan pesat. Dimana-mana terdapat usaha –usaha Bakso yang menggunakan metode manajemen yang baik. Dengan persaingan yang ketat, perusahaan perlu melakukan studi kelayakan pada suatu proyek yang tengah dijalankan, dimana penelitian tersebut tentang dapatkah suatu proyek dapat dilaksanakan dengan berhasil, keberhasilan pada studi kelayakan dapat berupa di terimakah usaha tersebut oleh masyarakat, apakah usaha yang dijalankan bisa dimanfaatkan secara ekonomis dan bisakah perusahaan mendapatkan suatu keuntungan laba yang layak dari usaha tersebut.
Studi kelayakan penulisan ilmiah ini bergerak di bidang usaha bakso pedes gila, karena usaha bakso merupakan salah satu usaha yang dapat menghasilkan laba yang cukup menarik dan besar, usaha bakso mempunyai sifat yang strategi untuk berwirausaha yang mapan dan membantu kelancaran arus pemuas kebutuhan konsumen ( masyarakat ) dan kebutuhan penjual bakso, dimana setiap kebutuhan dapat terpenuhi. Usaha dalam berdagang bakso melakukan banyak metode yang memang pemilik usaha atau pedagang tersebut manajemenkan usaha dikatakan layak dalam usaha dengan persaingan yang ketat di kalangan pedagang bakso, basko menjual dan banyak bervarian dalam mengatur strategi keuangan untuk mencapai layak atau tidaknya usaha menjadi berkembang dan untuk kelangsungan hidup sebagai kebutuhan sehari-hari.
Maka dari itu untuk mengetahui kelayakan usaha, maka penulis mencoba mengambil judul dari penelitian ini “ANALISIS STUDI KELAYAKAN USAHA BAKSO PEDES GILA CILODONG DEPOK “




2. LANDASAN TEORI
Studi kelayakan usaha adalah suatu penelitian tentang dapat tidaknya suatu usaha (biasanya merupakan proyek investasi) dilaksanakan dengan hasil. Suad Husnan (2000;4), obyek yang diteliti biasa berbentuk usaha besar ataupun usaha sederhana.
            Menurut Husein Umar (2000 : 7), Studi kelayakan atau sering disebut studi kelayakan usaha adalah suatu penelitian tentang layak atau tidanya suatu usaha bisnis yang biasanya merupakan usaha investasi itu dilaksanakan.
            Sedangkan menurut Husnan Suad Dan Suwarsono, (2001 : 5) mengatakan, “Studi pengembangan usaha merupakan suatu studi untuk menilai layak atau tidak usaha tersebut dikembangkan dimasa mendatang”. Penilaian disini tidak lain adalah memberikan rekomendasi apakah sebaiknya usaha yang bersangkutan layak dikembangkan atau sebaiknya ditunda dulu, mengingat kondisi mendatang penuh ketidakpastian.
Menurut Kasmir dan Jakfar, (2003 : 10) mengatakan, “Studi pengembangan usaha adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha bisnis yang akan dikembangkan, dalam menentukan layak atau tidak usaha tersebut dikembangkan”.
            Untuk menentukan layak atau tidak suatu usaha dapat dilihat dari berbagai aspek yang meliputi, aspek non keuangan yaitu aspek pasar, dan pemasaran, aspek teknis / operasi dan aspek keuangan.
            Ukuran kelayakan masing-masing jenis sangat berbeda-beda, misalnya antara usaha jasa dan usaha non-jasa, seperti pendirian hotel dengan usaha pembukaan perkebunan kelapa sawit atau usaha peternakan dengan pendidikan. Akan tetapi aspek-aspek yang digunakan untuk menyatakan layak atau tidaknya adalah sama, sekalipun bidang usahanya berbeda.
Pengertian keberhasilan ini dapat diartikan berbeda-beda. Dalam artian yang lebih terbatas, terutama dipergunakan oleh pihak swasta yang lebih berminat tentang manfaat ekonomis suatu investasi. Sedangkan dari pihak pemerintah atau lembaga non profit menguntungkan yang lebih relative seperti :
a.      Manfaat bagi masyarakat luas dalam penyerapan tenaga kerja.
b.     Pemanfaatan sumber daya tersebut.
c.      Penghematan devisa serta penambahan devisa.
Pada umumnya suatu studi pengembangan usaha menyangkut dua aspek yaitu aspek non keuangan yaitu aspek pasar, dan pemasaran, aspek teknis / operasi dan aspek keuangan tersebut bagi usaha itu sendiri, dengan maksud apakah usaha tersebut menguntungkan apabila dibandingkan dengan resiko  usaha tersebut. 


3.METODOLOGI PENELITIAN

 3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penelitian ilmiah ini adalah suatu badan usaha yang bergerak dibidang jasa service mesin BAKSO PEDES GILA yang ber alamat dijalan raya bogor Cilodong Depok. bengkel ini menjalankan kegiatan usahanya setiap hari pada hari senin sampai dengan hari minggu, mulai pukul 09.00 s/d 19.00 WIB. letaknya sangatlah strategis karena berada dipinggir jalan. Pesaing lain letaknya cukup jauh sehingga banyak konsumen yang lebih berminat ke BAKSO PEDES GILA

3.2. Data
            Data Primer / Variabel Yang Digunakan
a.      Data Primer, yaitu melakukan studi lapangan dan wawancara langsung kepada pemilik usaha tersebut.
b.     Data Sekunder, yang terdiri dari aspek pasar, aspek ekonomi dan sosial, aspek manajemen, aspek hukum, aspek ekonomi dan aspek keuangan dan tingkat suku bunga.

3.3. Teknik Pengumpulan Data
               Tehnik pengumpulan data yakni membicarakan tentang bagaimana carapenulis mengumpulkan data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode dalam pengumpulan data sebagai berikut:

1.     Metode Observasi (pengamatan)
Studi Lapangan Suatu metode penelitian yang dilakukan secara langsung pada penelitian guna mencari informasi dan data yang dibutuhkan dengan cara observasi dan mewawancarai pihak-pihak yang bersangkutan sehingga dapat diperoleh data primer ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data.
2.     Metode Wawancara (interview)Metode wawancara/interview adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewancara dengan responden/orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara.
3.  Studi Pustaka suatu metode penelitian yang dilakukan dengan mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan objek penelitian yang merupakan data sekunder dan sebagai pertimbangan dalam analisa data yang dilakukan

3.4. Alat Analisis yang Digunakan
            Dalam penulisan ilmiah ini, alat analisis yang digunakan adalah Payback Period, Net Present Value, Profitability Index dan Internal Rate of Return.

  1. Payback Period
Payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan kas bersih pertahun / aliran kas netto “proceeds” atau bisa juga diartikan jumlah tahun yang dibutuhkan untuk menutupi pengeluaran awal.
Payback period dari suatu investasi dapat dihitung dengan cara membagi jumlah investasi dengan kas bersih pertahun “proceeds tahunan” dikalikan 12 bulan (1 tahun)
Rumus :
                                                           Investasi
      Payback Period =             -----------------------  x 12 bulan
                                                   Kas bersih per tahun           

Kriteria penilaian pada metode payback period ini adalah :
-  Jika payback periodnya lebih kecil ( < ) dari waktu mak

Penilaian pada metode payback period ini adalah :
- Jika payback periodnya lebih kecil ( < ) dari waktu maksimum yang diisyaratkan maka proye diterima.
-Jika payback periodnya lebih besar ( > ) atau lebih lama dari waktu maksimum yang diisyaratkan proyek ditolak.

  1. Net Present Value
Net Present Value yaitu selisih antara present value dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih (aliran kas oprasional maupun aliran kas terminal) dimasa yang akan datang.
Rumus :
                     Kas Bersih1            Kas bersih2                          Kas bersih
NPV =         -------------    +      -------------  + ………..+    ------------          - Investasi
                          (1+r)                         (1+r)2                                         (1+r)n 




Kriteria penilaian NPV adalah :
-        Jika NPV positif, maka investasi diterima.
-        Jika NPV negative, maka investasi ditolak.

  1. Internal Rate of Return
Internal rate of return yaitu sebuah ukuran anggaran modal yang digunakan oleh perusahaan dalam menentukan apakah mereka seharusnya melakukan investasi atau tidak, tingkat bunga pengembalian atas sebuah proyek yang diterima perusahaan.
Rumus :
                                      P2 – P1
     IRR = P1 – C1 x     ----------
                                      C2 – C1

Dimana :
P1 = tingkat bunga 1
            P2 = tingkat bunga 2
            C1 = NPV 1
            C2 = NPV 2   

Kriteria penilaian IRR adalah :
-        Jika IRR lebih besar ( > ) dari suku bunga yang telah ditetapkan, maka investasi diterima.
-        Jika IRR lebih kecil ( < ) dari suku bunga yang telah ditetapkan, maka investasi ditolak.

  1. Profitability Index
Profitability index adalah rasio nilai sekarang dari arus kas bersih pada masa depan terhadap pengeluaran awalnya. kriteria nilai bersih sekarang investasi memberikan ukuran kelayakan usaha dalam nilai uang yang absolute, maka indeks keuntungan memberikan ukuran relative dari keuntungan bersih masa depannya terhadap biaya awal.
Rumus:
                  ∑ PV Kas Bersih
      PI =      ----------------        x 100%
                  ∑ PV Investasi 

Kriteria untuk Profitability Index adalah :
-        Jika PI lebih besar ( > ) dari 1, maka investasi diterima.
-        Jika PI lebih kecil ( < ) dari 1, maka investasi ditolak.



Daftar Pustaka

Elton dan Gruber (Elton, Edwin J. & Gruber, Martin J., Operasional . Erlangga. Jakarta
Hakim Siman Juntak. blogspot.com/2010/11/pengertian-hukum-secara-umum.
Kasmir dan Jakfar, 2003, Studi Kelayakan Bisnis, Cetakan Pertama, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat. Jakarta
Mary Parker Follet, 2009. Proses dan fungsi Manajemen, wordpress.com
Ricky W. Griffin, 2010. Konsep Perencanaan Partisipatif, wordpress.com
Riyanto, Bambang 2001, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, BPFE, Yogyakarta.
Savitri Dian Reny, 2003, Studi Kelayakan Proyek Untuk Pengembangan Pada Toto VCD Rental, Universitas Gunadarma.
Setiadi Ayub, 2002, Analisa Kelayakan Investasi pada Usaha Warnet Wetnet, Universitas Gunadarma.
Suad Husnan dan Suwarsono, 2000, Studi Kelayakan Proyek, Edisi Keempat, Unit Penerbit (UPP) AMP YKPN, Jakarta.
Stanton, William J. 2001. Prinsip Pemasaran. Erlangga. Jakarta.
Umar Husein, 2000, Studi Kelayakan Bisnis, Cetakan Keempat, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
 








1 komentar:

 

Blogger news

Blogroll

About