Review Artikel Etika Binis
Kasus Masalah : KASUS
ETIKA BISNIS INDOMIE DI TAIWAN
Kesimpulan :
Etika
bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk
membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta
mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan
suatu landasan yang kokoh. Biasanya dimulai dari perencanaan strategis , organisasi
yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang
andal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.
Seperti pada kasus Indomie masalah yang terjadi dikarenakan kurangnya
pengetahuan dan informasi mengenai kandungan-kandungan apa saja yang terkandung
dalam produk mie tersebut sehingga Taiwan mempermasalahkan kandungan nipagin
yang ada dalam produk tersebut. Padahal menurut BPOM kandungan nipagin yang
juga berada di dalam kecap dalam kemasam mie instan tersebut, kadar kimia yang
ada dalam Indomie masih dalam batas wajar dan aman untuk dikonsumsi. Selain itu
standar di antara kedua Negara yang berbeda Indonesia yang merupakan anggota
Codex Alimentarius Commision dan karena Taiwan bukan merupakan anggota Codec
sehingga harusnya produk Indomie tersebut tidak dipasarkan ke Taiwan.
Saran : Bagi perusahaan Indomie sebaiknya memperbaiki etika dalam berbisnis, harus
transparan mengenai kandungan-kandungan apa saja yang terkandung dalam produk
mie yang mereka produksi agar tidak ada permasalah dan keresahan yang terjadi
akibat informasi yang kurang bagi para konsumen tentang makanan yang akan
mereka konsumsi.
Sumber : http://septian-triadi.blogspot.co.id/2013/01/artikel-etika-bisnis-tulisan.html
Minggu, 13 Desember 2015
Tugas Etika Bisnis Kedua
REVIEW JURNAL ETIKA BISNIS
I. A. Judul Penelitian
KONSEP TEORI DAN TINJAUAN KASUS
ETIKA BISNIS
PT DIRGANTARA INDONESIA (1960 ‐2007)
B. Nama Penulis
Mahendra Adhi Nugroho (Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta)
II. Kesimpulan
Konsep
teori etika merupakan suatu konsep ideal yang dapat diterapkan dalam
suatu
organisasi bisnis. Penerapan konsep tersebut dalam organisasi bisnis sering
mengalami
hambatan dan tantangan. Suatu organisasi bisnis yang sedang mengalami
dilema
etis dalam mengambil keputusan harus mengambil keputusan dengan bijak.
Keputusan
yang diambil sering mengalami benturan antara kepentingan stake holder
dengan
konsep etika yang ada. Keputusan yang diambil, meski sulit, harus mampu
mengakomodir
semua kepentingan stake holder sekaligus memperhitungkan etika
yang
ada. Dari semua pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa suatu
dilema
etis akan selalu dihadapi dalam pengambilan keputusan. Solusi dari
pengambilan
keputusan yang etis terletak pada individu yang menggerakkan sistem
yang
ada. Individu merupakan pelaku utama dalam organisasi itu sendiri. Di sini, moral
motive
individu
memegang peran penting dalam pengambilan keputusan. Moral
motive
yang
dimiliki individu dapat menjadi motor dalam organisasi untuk mengambil
keputusan
etis. Kumpulan individu yang mempunyai moral motive dalam organisasi
dapat
mewarnai keputusan organisasi menjadi lebih etis.
III. Critical review
Secara keseluruhan, jurnal ini sudah cukup lengkap dan memenuhi standar penulisan. Namun, ada beberapa hal yang menjadi critical review antara lain jurnal ini kurang pembahasan, metedeologi, dan rancangan dari jurnal tersebut.
Sumber : http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Mahendra%20Adhi%20Nugroho,%20SE,%20M.Sc/798-2720-1-PB.pdf
Tugas Etika Bisnis Pertama
REVIEW
JURNAL
Judul : Suatu Kajian Nilai Dan Moral Dalam
Bisnis
Pembuat : Oleh Gustina
Penelitian ini menjelaskan beberapa poin penting yaitu
penjelasan tentang etika bisnis, realita bisnis saat ini, peranan etika dalam
bisnis, batasan etika ada dimana, dll.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah
masyarakat yang dapat bertahan adalah masyarakat yang bisa hidup berdampingan
dengan damai karena adanya norma moral dan etika dalam bermasyarakat yang
menguntungkan semua pihak. Etika dalam kegiatan masyarakat juga diperlukan
seperti halnya kegiatan bisnis. Keberlangsungan kegiatan bisnis sangat
bergantung pada cara penerapan etika oleh pelaku bisnis yang terlibat di
dalamnya.
Sumber: http://ojs.polinpdg.ac.id/index.php/JEB/article/view/293/283
Langganan:
Postingan (Atom)