Pages

Mengenai Saya

Foto saya
Nama : Andika Prasetya TTL : Jakarta, 4 Agustus 1994 Simple aja orangnya

Kamis, 26 Maret 2015

TUGAS KE 2 BAHASA INDONESIA 2 REVIEW JURNAL

Andika Prasetya / 10212785 / 3EA14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MEROKOK PADA MAHASISWA LAKI-LAKI DI ASRAMA PUTRA

Pendahuluan
Perilaku merokok merupakan perilaku yang berbahaya bagi kesehatan,tetapi masih banyak orang yangmelakukannya, bahkan orang mulaimerokok ketika dia masih remaja.Perilaku manusia adalah aktivitas yangtimbul karena adanya stimulus dan responserta dapat diamati secara langsungmaupun tidak langsung (Sunaryo, 2004).Aktifitas yang secara langsung dapatdiamati pada remaja laki
laki adalah perilaku merokok. Perilaku merokok adalah perilaku yang dinilai sangatmerugikan dilihat dari berbagai sudut pandang baik bagi diri sendiri maupunorang lain disekitarnya (Aula, 2010).Menurut Levy (dalam Nasution, 2007) perilaku merokok adalah sesuatu aktivitasyang dilakukan individu berupamembakar dan menghisapnya serta dapatmenimbulkan asap yang dapat terhisapoleh orang-orang disekitarnya. MenurutLaventhal dan Clearly ada empat tahapdalam perilaku merokok. Keempat tahaptersebut adalah sebagai berikut: TahapanPrepatory, Tahapan
Intination (TahapanPerintisan Merokok),Tahap Becoming a smoker, Tahap Maintaining of Smoking.
Kandungan rokok membuatseseorang tidak mudah berhenti merokok karena dua alasan, yaitu faktor ketergantungan atau adiksi pada nikotindan faktor psikologis yang merasakanadanya kehilangan suatu kegiatan tertentu jika berhenti merokok (Aula, 2010).Meskipun semua orang mengetahuitentang bahaya yang ditimbukan akibatrokok, tetapi hal ini tidak pernah surutdan hampir setiap saat dapat ditemui banyak orang yang sedang merokok  bahkan perilaku merokok sudah sangatwajar dipandang oleh para remaja,khususnya remaja laki-laki (Susilo, 2009).Ada 3 fase klinik penting dalamkecanduan tembakau yaitu: mencoba,kadang-kadang menggunakan,menggunakan setiap hari (Subanada,2008). Seperti penggunaan zat-zat lainnya, terdapat beberapafaktor bagi remaja sehingga merekamenjadi perokok, misalnya faktor  psikologi, faktor biologi, faktor lingkungan (Subanada, 2008).Menurut lembaga survey WHO tahun 2008, Indonesia menduduki peringkat ke 3 sebagai jumlah perokok terbesar di Dunia, dan kini Indonesia jugamencetak rekor baru, yakni jumlah perokok remaja tertinggi di Dunia.Sebanyak 13,2 % dari total keseluruhanremaja di Indonesia adalah perokok aktif.Hasil penelitian menunjukkan bahwaumur remaja perokok 16-17 tahun dansemua telah memulai merokok pada umur dibawah 15 tahun.Berdasarkan hasil pra penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 14 april 2011 di asrama putra, terdapat 25 mahasiswa yangmerokok dengan berbagai faktor yangmenyebabkan perilaku merokok.Perilaku merokok yang dinilaimerugikan telah bergeser menjadi perilaku yang menyenangkan dan menjadiaktifitas yang bersifat obsesif.

Metode Penelitian
Desain penelitian adalah merupakansuatu strategi penelitian dalammengidentifikasi permasalahan sebelum perencanaan akhir pengumpulan dataserta desain penelitian digunakan untuk mendefinisikan struktur dimana penelitiandilaksanakan (Nursalam, 2003). Desain
yang digunakan adalah “deskriptif analitik” dimana rancangan penelitian ini
 bertujuan untuk mendiskripsikan(memaparkan) peristiwa-peristiwa yangurgen terjadi dimasa kini disajikan apaadanya tanpa adanya manipulasi dan peneliti menganalisis bagaimana danmengapa fenomena tersebut bisaterjadi(Nursalam dan Paini, 2001).Populasi dalam penelitian ini adalahPopulasi adalah keseluruhan dari suatuvariabel yang menyangkut masalah yangditeliti (Nursalam, 2001). Pada penelitianini populasinya adalah Mahasiswa Laki-Laki yang Tinggal di Asrama PutraSTIKES RS Baptis Kediri yangmemenuhi Kriteria Inklusi. Sampeldiambil dari mahasiswa STIKES RSBaptis Kediri yang tinggal di asrama putrayang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 33 orang. Tehnik sampling yangdigunakan adalah

Pemilihan sampeldalam penelitian ini dilakukan dengan
Total Purposive Sampling 
, yaitu suatuteknik penetapan sampel dengan caramemilih sampel diantara populasi sesuaidengan yang dikehendaki peneliti (tujuanatau masalah dalam penelitian), sehingga sampel tersebut dapat mewakili
karakteristik populasi yang telah dikenalsebelumnya (Nursalam, 2003). Variabeldalam penelitian ini ada 2 yaitu Variabelindependen adalah faktor pesikologis,faktor biologi dan faktor lingkungan yangmempengaruhi perilaku merokok padamahasiswa laki-laki di asrama putraSTIKES RS Baptis Kediri sedangkanVariabel dependennya adalah perilakumerokok. Instrumen pengumpulan datayang digunakan dalam penelitian iniadalah berupa kuesioner. Kuesioner yaitu pengumpulan data secara formal kepadasubyek untuk menjawab pertanyaansecara tertulis (Nursalam, 2003).Kuesioner yang dipakai menggunakan
Closed Ended Questions dan dichotomy
, peneliti mengumpulkan data secaraformal kepada subyek untuk menjawab pertanyaan tertulis. Kuesioner diberikankepada responden yang memenuhi kriteriainklusi untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok  pada mahasiswa STIKES RS BaptisKediri yang tinggal di asrama putra, Datayang telah terkumpul kemudian diolahatau diprosentasekan denganmenggunakan skoring. Data yangdiperoleh untuk menilai perilakumerokok dengan cara memberikan pertanyaan sesuai dengan indikator  perilaku merokok kemudian diolah untuk  pengujian hipotesa penelitian. Untuk statistik yang digunakan adalah
 Regresi Linier Ganda
. Tingkat kemaknaannyadalam penelitian ini adalah = 0,05. Jika p 0,05 maka ada faktor yangmempengruhi perilaku merokok padamahasiswa laki-laki di asrama putraSTIKES RS Baptis Kediri

Hasil Penelitian
Hasil penelitian terhadap 33responden didapatkan data kurang dari50% responden yang memiliki faktor  psikologi beresiko rendah dan perilakumerokok yang ringan yaitu 11 responden(33.3%). Setelah dilakukan uji statistik 
 Regresi Linier Ganda
yang didasarkan
taraf kemaknaan yang ditetapkan (α ≤
0,05) didapatkan p = 0,007 maka Hoditerima dan Ha ditolak yang artinya ada pengaruh faktor psikologi terhadap perilaku merokok pada mahasiswa laki-laki di asrama putra STIKES RS BaptisKediri.Secara teori aspek perkembangan pada remaja antara lain : menetapkankebebasan dan otonomi, membentuk identitas diri, penyesuaian perubahan psikososial berhubungan dengan maturasifisik. Merokok dapat menjadi sebuah cara bagi remaja agar mereka tampak bebas dandewasa saat mereka menyesuaikan diridengan teman-teman sebayanya yangmerokok, tekanan-tekanan teman sebaya, penampilan diri, sifat ingin tahu, stres,kebosanan, ingin kelihatan gagah, dan sifatsuka menentang, merupakan hal-hal yangdapat mengkontribusi mulainya merokok.

Kesimpulan
Pertama Faktor psikologi berpengaruhterhadap perilaku merokok padamahasiswa laki-laki yang tinggal di asrama putra Stikes RS Baptis Kediri di dapatkansebanyak 11 responden (33.3%). KeduaFaktor biologi tidak berpengaruh terhadap perilaku merokok pada mahasiswa laki-laki yang tinggal di asrama putra Stikes RSBaptis Kediri. Berdasarkan uji statistik 
 Regresi Linier Ganda
yang didasarkan taraf kemaknaan yang ditetapkan (α ≤0,05) didapatkan p = 0,453 maka hipotesatidak ada pengaruh faktor biologi terhadap perilaku merokok pada mahasiswa laki-laki di asrama putra STIKES RS Baptis. Ketiga Faktor lingkungan tidak  berpengaruh terhadap perilaku merokok  pada mahasiswa laki-lakiyang tinggal diasrama putra Stikes RS Baptis Kediri.Berdasarkan uji statistik 
 Regresi Linier Ganda yang didasarkan taraf kemaknaan
yang ditetapkan (α ≤ 0,05) didapatkan p =0,760 maka hipotesa tidak ada pengaruhFaktor Lingkungan terhadap perilakumerokok pada mahasiswa laki-laki diasrama putra STIKES RS Baptis Kedirifaktor Keempat Ada pengaruh faktor yang paling dominan yang mempengaruhi perilaku merokok pada mahasiswa laki-laki di asrama putra Stikes RS BaptisKediri yaitu faktor psikologi dengan uji
 Regresi Linier Ganda yang didasarkan
taraf kemaknaan yang ditetapkan (α ≤0,05) didapatkan p = 0,007 maka hipotesaada pengaruh faktor psikologi terhadap perilaku merokok pada mahasiswa laki-laki di asrama putra STIKES RS BaptisKediri 

Saran
Setelah dilakukan penelitian ini maka peneliti perlu menyampaikan saran-saransebagai berikut pertama bagi respondendiharapkan responden mengetahui tentang bahaya merokok,sehingga dengan motivasidari diri sendiri responden dapat mengubah pola hidup dengan mengurangi perilakumerokoknya secara bertahap sampai tidak merokok sama sekali, sehingga dapatmenentukan sikap yang baik terhadap perilaku merokoknya (responden berhentidalam perilaku merokoknya), kedua bagi Profesi Keperawatan diharapkan hasil penelitian ini sebagai masukan kepada perawat dan petugas kesehatan lainnyatentang pentingnya memberikan informasidan penyuluhan kepada responden tentangdampak merokok sehingga respondendapat menentukan sikap yang baik terhadap perilaku merokoknya( secara bertahap responden berusaha untuk  berhenti merokok), ketiga bagi AsramaPutra Penelitian ini diharapkan sebagaimasukan bagi para pengelola asrama putraStikes RS Baptis Kediri agar dapatmemberikan penyuluhan dan peringatansecara rutin tentang bahaya merokok sertamemberikan motivasi akan pentingnya berhenti merokok dengan bekerja samadengan pendidikan dan dagi penelitiselanjutnya diharapkan peneliti selanjutnyadapat lebih melengkapi danmenyempurnakan penelitian ini denganmeneliti faktor 
faktor lainnya yang tidak diteliti pada penelitian ini

 Link: http://www.academia.edu/4313571/Jurnal_faktor_yg_mempengarui_perilaku_merokok_remaja_putra

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About